Managing Account Payable and Receivable

Pembayaran kewajiban (utang) kepada pemasok atau kreditor atau account payable selama
ini dianggap hanya bagian dari proses pembayaran, tugas yang enteng, dan tidak terlalu
diperhatikan. Perusahaan sering beranggapan menjual lebih sulit daripada membeli dan
membayar. Tetapi, pembayaran kewajiban, sejatinya, bisa menjadi sumber kegagalan atau
masalah dalam pengelolaan perusahaan. Ketidakmampuan perusahaan membayar kewajiban
tepat waktu berdampak bagi citra dan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, mereka yang
bertanggung jawab dalam melakukan pembayaran kewajiban kepada pihak eksternal
diharapkan mampu memahami dan mengelola pembayaran kewajiban kepada pihak lain
secara profesional.

Selain itu mengelola pelaksanaan piutang dagang di dalam suatu perusahaan, baik
perusahaan manufaktur, distribusi, atau non financial institution perlu dipelajari secara utuh
menyeluruh. Termasuk di dalamnya bagaimana mengelola credit management yang efektif,
melalui credit policy, process, dan monitoring, sehingga dapat tercapai tujuan Account
Receivable dalam memaksimalkan profit perusahaan.

Tujuan

• Mampu meningkatkan pemahaman dan penguasaan para peserta dalam manajemen pembayaran kewajiban perusahaan kepada pihak ketiga secara efisien dan efektif.
• Mampu memiliki kemampuan untuk mengelola Account Receivable, yang merupakan salah satu aset penting di dalam suatu perusahaan.
• Dapat meningkatkan profit perusahaan melalui pengelolaan Account Payable dan Receivable yang efektif.
• Dapat membandingkan bagaimana pengelolaan Account Payable dan Receivable di berbagai perusahaan, baik perusahaan lokal maupun PMA.
• Dapat membuat kebijakan dan prosedur yang efektif yang berkaitan dengan Account Payable dan Receivable serta Credit Management.
• Dapat mengukur dan mengevaluasi kinerja perusahaan dalam pengelolaan Account Payable dan Receivable saat ini.

Materi Pokok

1. Account Payable in General
   • Definisi Account Payable
   • Prinsip Akuntansi yang lazim
   • Payment Policy A/P
   • Account Payable dalam Strategi Purchasing
   • Klasifikasi Supplier
   • Prepaid/Down Payment
   • Retur Pembelian
2. Account Receivable in General
   • Definisi
   • Tujuan atau Ultimate Goal
   • Three Basic Process dalam pengelolaan
3. Credit Management
   • Definisi dan hubungan dengan Account Receivable
   • Tujuan dan Ultimate Goal
   • Credit Management Framework
   • Credit Policy in general
   • Credit Check, Approval and Process
   • Credit Monitoring and Controlling
4. Kebijakan dan Pengukuran (Measurement)
   • Collection Period
   • First Installment Default
   • Write off Policy
5. Pengelolaan Bad Debt
   • Pengertian piutang tidak tertagih (Bad Debt)
   • Pengelolaan Bad Debt
   • Perlakuan Bad Debt di dalam perusahaan dan referensi PSAK serta BI yang terkait dengan A/R
6. Pengelolaan Account Receivable di Berbagai Perusahaan
   • Perusahaan Industri Elektronik
   • Perusahaan FMCG
   • Non Financial Institution (Leasing)
7. Pelaporan (Reporting) A/R dan Analisis
   • Daily/Weekly/Monthly Report
   • A/R Target Forecasting
8. Penggunaan Teknologi dalam Pengelolaan A/R
   • Mobile Survey
   • Credit Scoring
9. Pengelolaan SDM dalam Pengelolaan A/R
   • Field Collector / Tele Collector
   • Field Surveyor / Tele Surveyor
10. Dokumen-Dokumen Terkait dalam Pengelolaan A/R dan Credit Management
    • Pengertian piutang tidak tertagih (Bad Debt)
    • Pengelolaan Bad Debt
    • Perlakuan Bad Debt di dalam perusahaan dan referensi PSAK serta BI yang terkait dengan A/R