Proses pengadaan barang dan jasa perbankan meliputi identifikasi kebutuhan, penyusunan spesifikasi barang atau jasa yang dibutuhkan, pemilihan vendor atau penyedia jasa, penawaran harga, negosiasi, penandatanganan kontrak, pengiriman barang atau penyediaan jasa, hingga evaluasi kinerja vendor.
Proses pengadaan barang dan jasa perbankan harus dilakukan secara transparan, adil, dan akuntabel, dengan memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Hal ini penting dilakukan dengan tujuan memastikan bahwa lembaga perbankan mendapatkan barang atau jasa yang berkualitas dengan harga kompetitif, sehingga dapat mendukung keberlangsungan operasinya dengan efisien dan efektif.
Pengadaan barang dan jasa merupakan fungsi strategis dalam mendukung kelancaran operasional dan pencapaian tujuan organisasi, termasuk di sektor perbankan. Proses pengadaan yang baik harus mengedepankan prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas. Salah satu komponen penting dalam tahapan pengadaan adalah penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) atau Owner’s Estimate (OE), yang berfungsi sebagai dasar evaluasi kewajaran harga penawaran dari penyedia barang/jasa. HPS/OE yang disusun dengan metodologi yang tepat dan data yang valid akan membantu pengambil keputusan dalam memastikan pengadaan dilakukan secara profesional, mencegah potensi kerugian, serta mendukung pengendalian biaya secara optimal. Oleh karena itu, pemahaman mendalam mengenai proses pengadaan dan teknik penyusunan HPS/OE menjadi hal yang sangat penting bagi seluruh pihak yang terlibat dalam proses tersebut.
Tujuan
- Meningkatkan kompetensi peserta dalam proses pengadaan di lembaga perbankan
- Memahami konsep dan prinsip pengadaan barang dan jasa yang efektif, efisien, dan transparan
- Memahami tahapan pengadaan, seperti identifikasi kebutuhan, penyusunan spesifikasi barang atau jasa, pemilihan vendor atau penyedia jasa, penawaran harga, negosiasi, penandatanganan kontrak, pengiriman barang atau penyediaan jasa, hingga evaluasi kinerja vendor.
- Memahami strategi efisiensi dan efektivitas operasional lembaga perbankan.
- Memahami strategi minimimalisir risiko pengadaan yang merugikan.
- Memahami prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa perbankan
- Memahami prinsip, aturan, dan tahapan pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai Perpres No. 12 Tahun 2021 dan perubahannya.
- Menyusun HPS/OE secara akurat dan berdasarkan metode yang dapat dipertanggungjawabkan.
- Menghindari kesalahan umum dalam pengadaan dan penyusunan HPS.
- Menggunakan data pasar dan referensi harga resmi untuk mendukung perhitungan HPS.
Materi Pokok
- Ruang Lingkup Proses Pengadaan Barang Jasa Perbankan
- Prinsip Proses Pengadaan Barang Jasa Perbankan
- Peraturan Pengadaan Batang Jasa, Kebijakan dan Aturan Khusus
- Perpres 12 Tahun 2021 dan perubahannya
- Peran PPK, Pokja, dan penyedia
- Konsep Ramah Lingkungan
- Pengecualian Pengadaaan Barang / Jasa
- Pihak yang Terkait dalam Pengadaan Barang / Jasa
- Pengelolaan Dokumen Pengadaan Barang / Jasa
- Sistem dan Program Pengelolaan / Penataan Dokumen Pengadaan Barang / Jasa
- Pengendalian dan Pengawasan Pengadaan Barang / Jasa
- Penyimpangan dalam Pengadaan Barang / Jasa
- Peran Owners Estimate dalam Proses Pengadaan Barang dan Jasa.
- Pengertian Owners Estimate
- Fungsi dan peran Owners Estimate dalam berbagai pola pengadaan
- Teknik Penyusunan Owners Estimate untuk pengadaan dengan anggaran Opex.
- Harga pasar
- Data Kontrak masa lalu
- Perhitungan harga satuan dan Cost of goods Sold
- Price list dari pabrikan
- Engineering Estimation
- Delphi Method
- Referensi harga yang lain
- Formulasi HPS/OE
- Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold
- Komponen-komponen biaya
- Perhitungan Cost of Goods Manufactured
- Perhitungan Cost of Goods Sold
- Analisis Titik Pulang Pokok (Break even Point Analysis)
- Apa yang dimaksud dengan fixed cost dan variable cost
- Perhitungan Break event Point dengan menggunakan teknik grafis dan dengan teknik contribution margin
- Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity-Based Costing (ABC)
- Perbedaan antara metoda Activity-Based Costing dan Traditional Costing
- Bagaimana cara menggunakan ABC untuk Purchasing Management
- Reduksi biaya dengan menggunakan ABC
- Teknik pengumpulan data
- Penggunaan software untuk perhitungan harga satuan dengan menggunakan metoda ABC
- Perhitungan OE untuk pengadaaan international
- Ketentuan–ketentuan pengadaan internasional
- Biaya-biaya pengadaan internasional
- Ilustrasi perhitungan OE untuk pengadaan internasional
- Perhitungan OE untuk pengadaan jasa
- Perbedaan barang dan jasa
- Aplikasi traditional cost accounting dan Activity-Based Costing untuk perhitungan OE pengadaan jasa
- Konsep TCO (Total Cost of Ownership) untuk pengadaan aktiva tetap dengan anggaran Capex
- Apa yang dimaksud dengan TCO
- Time value of money
- Menghitung TCO dengan Net Present Value (NPV)
- Latihan perhitungan TCO