Salah satu produk perbankan yang sangat potensial untuk dikelola dengan baik adalah kredit. Bagi industri perbankan, manajemen kredit merupakan tugas yang sangat penting karena beberapa alasan:
- Sumber utama dana kredit tersebut adalah dari pihak ketiga atau masyarakat yang harus dikembalikan bank dalam jangka pendek.
- Jika jumlah kredit terlalu besar maka akan merugikan kesehatan bank sebab akan mengganggu likuiditas bank tersebut.
- Jika kredit tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan masalah kolektibilitas bahkan akan menimbulkan kredit macet.
Untuk mengurangi risiko yang semakin besar, maka perencanaan dan pengendalian kredit menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi bank. Oleh karena itu, diperlukan audit kredit agar dapat dicegah dan dikurangi risiko kredit.