Corporate Secretary as a Strategic Governance Partner

Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat peran Sekretaris Perusahaan sebagai mitra strategis dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Tidak lagi hanya berfokus pada fungsi administratif, Sekretaris Perusahaan kini diharapkan menjadi penghubung aktif antara direksi, dewan komisaris, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya, serta berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan strategis.

Melalui pelatihan ini, peserta akan memahami peran modern Sekretaris Perusahaan dalam konteks tata kelola korporasi, regulasi, manajemen risiko, serta penguatan reputasi perusahaan — khususnya di sektor yang diatur ketat seperti perbankan dan lembaga keuangan.

Tujuan

1. Memahami peran strategis Sekretaris Perusahaan dalam mendukung pelaksanaan GCG di tingkat manajerial dan dewan.
2. Mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam menjalankan fungsi Sekretaris Perusahaan di era keterbukaan informasi dan digitalisasi.
3. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk regulator dan pemegang saham.
4. Meningkatkan kontribusi Sekretaris Perusahaan dalam proses strategis, manajemen risiko, dan kepatuhan.
5. Memperkuat posisi Sekretaris Perusahaan sebagai mitra tata kelola dan penasihat bagi manajemen puncak.

Materi Pokok

Sesi 1: Peran dan Evolusi Sekretaris Perusahaan

1. Transformasi peran: dari administratif ke strategis
2. Profil kompetensi Sekretaris Perusahaan modern
3. Studi kasus: Peran strategis Sekretaris Perusahaan di bank Tbk

Sesi 2: Tata Kelola Perusahaan (GCG) dan Peran Penguatan Sekretaris Perusahaan

1. Prinsip GCG: Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, Keadilan
2. Implementasi GCG dalam industri perbankan & keuangan
3. Tanggung jawab Sekretaris Perusahaan dalam penerapan GCG

Sesi 3: Hubungan dan Koordinasi dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite

1. Membangun hubungan profesional dengan dewan & manajemen
2. Tata cara penyusunan agenda dan notulensi strategis
3. Manajemen dokumen dan pelaporan ke dewan

Sesi 4: Manajemen Pemangku Kepentingan dan Keterbukaan Informasi

1. Komunikasi strategis dengan pemegang saham, regulator, media
2. Peran Sekretaris Perusahaan dalam keterbukaan informasi dan pelaporan
3. Pengelolaan RUPS, public expose, dan relasi investor

Sesi 5: Kepatuhan dan Manajemen Risiko Tata Kelola

1. Kolaborasi dengan unit kepatuhan dan risiko
2. Mengelola potensi konflik kepentingan dan pelanggaran GCG
3. Mitigasi risiko reputasi dan pelaporan yang tidak akurat

Sesi 6: Strategi Penguatan Peran dan Pengaruh Sekretaris Perusahaan

1. Strategi penguatan posisi organisasi
2. Kiat menjadi trusted governance advisor
3. Praktik terbaik (best practices) di industri