Pelatihan Key Risk Indicator (KRI) untuk Early Warning System Bank dirancang untuk
meningkatkan kompetensi profesional perbankan dalam menyusun, mengembangkan, dan
mengimplementasikan indikator risiko utama yang efektif sebagai alat pemantauan dini
dalam manajemen risiko bank. Peserta akan memahami konsep dasar KRI, keterkaitannya
dengan Risk Appetite & Risk Tolerance, dan bagaimana KRI dapat digunakan untuk
mengidentifikasi potensi risiko sebelum berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan,
kepatuhan, maupun stabilitas operasional bank.
Selain itu, pelatihan ini membahas integrasi KRI dengan sistem pelaporan risiko,
dashboard digital, serta strategi pemantauan berbasis data untuk mendukung pengambilan
keputusan manajemen secara cepat dan tepat. Dengan pendekatan case study dan praktik
penyusunan KRI, peserta akan memperoleh kemampuan untuk merancang indikator risiko
yang relevan, terukur, dan selaras dengan kebutuhan bisnis serta regulasi OJK dan Bank
Indonesia.
Tujuan
- Memahami konsep, fungsi, dan manfaat KRI dalam kerangka Enterprise Risk Management perbankan.
- Meningkatkan kemampuan peserta dalam mengidentifikasi risiko utama dan menentukan indikator pengukuran yang tepat.
- Mengembangkan sistem early warning berbasis KRI untuk pemantauan risiko secara proaktif dan preventif.
- Memperkuat kualitas pelaporan risiko kepada Direksi, Komite Risiko, dan regulator melalui dashboard risiko yang informatif.
Materi Pokok
- Konsep dasar Key Risk Indicator (KRI) dan keterkaitannya dengan Risk Appetite & Risk Tolerance.
- Identifikasi risiko utama pada aktivitas bisnis bank: kredit, operasional, pasar, dan likuiditas.
- Metodologi penyusunan KRI: pemilihan indikator, formula pengukuran, penetapan threshold & trigger level.
- Integrasi KRI ke dalam Early Warning System dan Risk Monitoring Process.
- Dashboard risiko dan data analytics untuk pemantauan real time.
- Penyusunan laporan pemantauan KRI untuk Direksi, Komite Risiko, dan regulator
- Studi kasus implementasi KRI pada bank
- Workshop praktik penyusunan KRI untuk unit risiko dan bisnis.



